Di postingan saya sebelumnya saya sudah membahas apasih Sleeper itu. Di postingan kali ini saya akan membahas bagaimana merawat Mobil Sleeper. Cara Merawatnya sebenarnya hampir sama seperti merawat mobil standar tapi mobil sleeper membutukan perawatan runtin, dan teratur. untuk lebih jelasnya adalah sebagai berikut:
>Pelumas
Agar mobil sleeper dapat bertahan lama pada elemen seperti Piston-ring, dan Cylinder-liner, ujung pada connecting rod, cam-nose, rocker-arm dan komponen internal lainnya harus dilakukan perawatan secara rutin karena komponen tersebut akan saling bersentuhan satu sama lain ketika mesin dinyalakan.
Karena itulah peran pelumas sangat penting karena fungsinya memperkecil gesekan antara komponen tersebut. Pada mobil Sleeper, yang kebanyakan memodifikasi pada sektor mesin dengan kadar modifikasi berat maupun ringan tentu saja menjadikan peran pelumas menjadi sangat penting.
Karena Mobil Sleeper masih terbilang mobil harian jadi pemilihan pelumas tergantung kondisi penggunaan. Sesuaikan juga dengan mesin Turbo / Superchanger mobil anda. Juga biasakan mengganti pelumas saat tune up mesin.
>Turbo
Perawatan Turbo untuk mesin mobil Sleeper adalah dengan cara memanaskan mesin beberapa saat agar temperatur oli mesin mencapai suhu kerja optimal sebelum di ajak jalan. Ketika ingin mematikan mesin, biarkan mesin pada kondisi idle beberapa saat sebelum mematikannya. Bila dimatikan secara tiba-tiba maka oli mesin yang sedang bersirkulasi ke turbo akan otomatis terhenti sementara turbo masih berputar dengan kecepatan tinggi. Hal ini dapat menybabkan kerusakan pada Bearing.
Turbo modern bawaan pabrikan sudah dilengkapi dengan turbo timer jadi ketika kontak pada posisi off mesin masih akan tetap hidup sampai beberapa saat sesuai dengan setingan turbo timer, biasanya di atas 20 detik.
>Busi Iridium
Salah satu piranti yang harus mendapatkan perhatian besar dalam perawatan mobil Sleeper adalah busi. Namun tidak semua busi cocok dengan mobil Sleeper. Pilihan busi yang cocok dengan mobil Sleeper biasanya adalah busi jenis Iridium. Busi Iridium mampu memberikan pembakaran mesin yang maksimal khusus untuk mobil Sleeper.
Dalam perawatannya, periksalah busi Iridium pada 1000km pertama dan kemudian setiap 3000km, lalu kelipatan 3000km. Mengabaikan perawatan pada busi mengakibatkan mesin sukar dihidupkan dan berkurangnya tenaga.
Bila busi digunakan dalam waktu yang sangat lama maka elektroda sedikit demi sedikit akan aus terbakar dan terjadi endapan arang di sekitar bagian dalam busi. Tidak hanya itu, sesuaikan jadwal perawatan bekala pada busi Iridium, busi harus dikeluarkan untuk diperiksa, di bersihkan, dan disetel jarak celah businya.
Penimbunan arang di dalam kepala busi Iridium akan menghalangi percikan bunga api dan mengakibatkan gangguan pembakaran yang dapat membuat mobil menjadi boros bahan bakar. maka dari itu bersikan arang busi secara berkala. bila elektroda busi di bagian tengah aus sama sekali maka busi harus diganti dan celahnya disetel ulang menggunakan alat ukur ketebalan (thickness gauge)
>Kaki-Kaki
Yang termasuk perawatan kaki-kaki adalah Shockbreaker, Suspensi, Rem, Ban dan Pelek. Perhatikan bunyi pada kaki-kaki, bila sering terdengar bunyi decitan ketika mulai berjalan berarti ada masalah dengan dengan kaki-kaki. Biasanya bunyi itu bersumber di Shockbreaker yang disebabkan oleh menumpuknya kotoran pada sela-sela karet atau seal.
Kotoran yang menumpuk juga bisa masuk ke dalam bagian Shockbreaker yang akhirnya merobek seal dan menyebabkan kebocoran. begitu juga dengan rem bila ada debu atau kotoran pada sistem rem apapun kemudian menumpuk akan menggangu kinerja pengeraman.
>Pelumas
Agar mobil sleeper dapat bertahan lama pada elemen seperti Piston-ring, dan Cylinder-liner, ujung pada connecting rod, cam-nose, rocker-arm dan komponen internal lainnya harus dilakukan perawatan secara rutin karena komponen tersebut akan saling bersentuhan satu sama lain ketika mesin dinyalakan.
Karena itulah peran pelumas sangat penting karena fungsinya memperkecil gesekan antara komponen tersebut. Pada mobil Sleeper, yang kebanyakan memodifikasi pada sektor mesin dengan kadar modifikasi berat maupun ringan tentu saja menjadikan peran pelumas menjadi sangat penting.
Karena Mobil Sleeper masih terbilang mobil harian jadi pemilihan pelumas tergantung kondisi penggunaan. Sesuaikan juga dengan mesin Turbo / Superchanger mobil anda. Juga biasakan mengganti pelumas saat tune up mesin.
>Turbo
Perawatan Turbo untuk mesin mobil Sleeper adalah dengan cara memanaskan mesin beberapa saat agar temperatur oli mesin mencapai suhu kerja optimal sebelum di ajak jalan. Ketika ingin mematikan mesin, biarkan mesin pada kondisi idle beberapa saat sebelum mematikannya. Bila dimatikan secara tiba-tiba maka oli mesin yang sedang bersirkulasi ke turbo akan otomatis terhenti sementara turbo masih berputar dengan kecepatan tinggi. Hal ini dapat menybabkan kerusakan pada Bearing.
Turbo modern bawaan pabrikan sudah dilengkapi dengan turbo timer jadi ketika kontak pada posisi off mesin masih akan tetap hidup sampai beberapa saat sesuai dengan setingan turbo timer, biasanya di atas 20 detik.
>Busi Iridium
Salah satu piranti yang harus mendapatkan perhatian besar dalam perawatan mobil Sleeper adalah busi. Namun tidak semua busi cocok dengan mobil Sleeper. Pilihan busi yang cocok dengan mobil Sleeper biasanya adalah busi jenis Iridium. Busi Iridium mampu memberikan pembakaran mesin yang maksimal khusus untuk mobil Sleeper.
Dalam perawatannya, periksalah busi Iridium pada 1000km pertama dan kemudian setiap 3000km, lalu kelipatan 3000km. Mengabaikan perawatan pada busi mengakibatkan mesin sukar dihidupkan dan berkurangnya tenaga.
Bila busi digunakan dalam waktu yang sangat lama maka elektroda sedikit demi sedikit akan aus terbakar dan terjadi endapan arang di sekitar bagian dalam busi. Tidak hanya itu, sesuaikan jadwal perawatan bekala pada busi Iridium, busi harus dikeluarkan untuk diperiksa, di bersihkan, dan disetel jarak celah businya.
Penimbunan arang di dalam kepala busi Iridium akan menghalangi percikan bunga api dan mengakibatkan gangguan pembakaran yang dapat membuat mobil menjadi boros bahan bakar. maka dari itu bersikan arang busi secara berkala. bila elektroda busi di bagian tengah aus sama sekali maka busi harus diganti dan celahnya disetel ulang menggunakan alat ukur ketebalan (thickness gauge)
>Kaki-Kaki
Yang termasuk perawatan kaki-kaki adalah Shockbreaker, Suspensi, Rem, Ban dan Pelek. Perhatikan bunyi pada kaki-kaki, bila sering terdengar bunyi decitan ketika mulai berjalan berarti ada masalah dengan dengan kaki-kaki. Biasanya bunyi itu bersumber di Shockbreaker yang disebabkan oleh menumpuknya kotoran pada sela-sela karet atau seal.
Kotoran yang menumpuk juga bisa masuk ke dalam bagian Shockbreaker yang akhirnya merobek seal dan menyebabkan kebocoran. begitu juga dengan rem bila ada debu atau kotoran pada sistem rem apapun kemudian menumpuk akan menggangu kinerja pengeraman.
0 komentar:
Posting Komentar