Translate

Need for Speed Merilis Game Terbarunya


EA langsung tancap gas, bergerak sangat cepat! Setelah pada akhir bulan Desember lalu muncul beberapa gambar dari Need for Speed No Limits, dan baru kemarin EA mengeluarkan trailer untuk game yang sama, hari ini mereka merilis game tersebut dalam rangka soft launch di Apple App Store Taiwan dan Belanda. Kita semua pasti tahu bahwa Need for Speed No Limits adalah salah satu game yang paling ditunggu di tahun yang baru ini. Dengan rilisnya versi beta, langkah menuju rilis global semakin dekat saja.
Saya sendiri tidak mau menyia-nyiakan kesempatan dengan langsung membuat akun Apple App Store Belanda untuk langsung mencoba sendiri game ini. Rasa penasaran dan usaha saya untuk mengunduh game berukuran 674 MB ini ternyata tidak sia-sia. Semua terbayar dengan sebuah game balapan dengan grafis yang sangat bagus!!! Namun sebuah game tidak hanya disusun dari sebuah grafis saja, bukan? Bagaimana dengan gameplay?




Sebelum saya mulai membahasnya, perlu diingat dalam rangka soft launch ini, bahasa yang disediakan oleh EA baru bahasa Belanda, Cina, Perancis, Portugis, dan Rusia. Jadi jangan kaget kalau kamu melihat bahasa yang tidak kamu mengerti di screenshot. Oke, game dimulai dengan sebuah mobil dari yang dipakai Ken Block dalam trailer pertama yaitu Ford Mustang. Tugas pertama kamu adalah mengalahkan mobil lain dalam sebuah balapan liar di jalan raya.
Saya yakin tidak ada masalah untuk ini karena tingkat kesulitan yang tidak begitu tinggi. Setelah menyelesaikan balapan, cerita berlanjut dengan datangnya banyak polisi memburu kamu. Tugas selanjutnya adalah menghindar dari seluruh kepungan polisi. Jangan salah sangka! Kamu tidak akan menemukan fitur open world di sini, melainkan balapan akan selesai setelah sampai ke garis finis yang ditandai dengan lampu berwarna kuning.




Untuk kontrol disediakan tiga pilihan yaitu touch, tilt, dan steering wheel kontrol. Saya sendiri lebih nyaman dengan touch kontrol karena kemudahannya. Mobil sendiri akan berjalan secara otomatis, kamu hanya cukup tap kiri dan kanan untuk berbelok. Sementara itu untuk mengaktifkan nitro, kamu cukup swipe ke atas, dan untuk melakukan drifting cukup swipe ke bawah sambil tap ke kanan atau kiri. Cukup mudah, kan? Bukan hanya mudah, kontrol dalam game juga cukup responsif untuk mengantisipasi gerakan mobil.
Setelah kamu diberikan kesempatan untuk berkendara menggunakan Ford Mustang, seperti Real Racing 3, kamu akan langsung memulai karir menjadi seorang pembalap jalanan dengan dimodali sebuah mobil yang tidak jelek-jelek amat yaitu Ford Fiesta ST. Dari sini, kamu harus menjalani setiap event balapan yang tersedia mulai dari balapan normal dengan para pembalap lainnya, atau mode time trial untuk mencapai garis finis dengan catatan waktu yang sudah ditentukan.





arena EA tidak akan pernah lagi membuat game mobile berbayar, oleh karena itu Need for Speed No Limits juga akan menjadi game free-to-play yang sudah pasti akan ada sistem energi. Ya, setiap kali kamu memulai balapan, kamu akan mengkonsumsi energi dengan besaran tergantung dari tipe balapan. Kalau balapan biasa biasanya hanya membutuhkan satu energi saja, sedangkan untuk melawan bos, kamu harus menggunakan dua energi.

Ya, kamu tidak salah baca. EA memang akan membuat fokus membuat game freemium
Need for Speed No Limits sebenarnya agak mirip seperti CSR Racing dari desain level. Kamu akan menemukan misi utama yang pada ujungnya kamu akan melawan seorang bos. Sementara itu, jika kamu mau grinding akan ada juga misi sampingan. Menyelesaikan sebuah balapan, maka kamu akan mendapatkan uang, XP, dan kadang-kadang item berharga dalam bentuk kartu. Kartu tersebut akan diberikan sebanyak tiga buah dan kamu harus memilih salah satu. Bisa saja kamu mendapatkan energi gratis, mendapatkan uang tambahan, atau malah onderdil yang bisa digunakan untuk upgrade mobil kamu.




Selain melalui item yang hanya sesekali kamu temui, kamu juga bisa membeli onderdil dengan cara membuka sebuah kontainer dengan membayar sejumlah uang. Kontainer ini akan secara acak memilihkan onderdil yang kamu dapat. Tetapi semakin mahal harga kontainer yang kamu buka, maka item yang akan kamu dapatkan juga bisa lebih bagus.
Salah satu yang ditunggu dan saya suka dari Need for Speed adalah fitur modifikasi mobil. Fitur ini disematkan dalam No Limits, yang sebelumnya absen pada Most Wanted. Bagian yang bisa kamu upgrade di sini cukup banyak, mulai dari mesin, ECU, ban, nitro, sampai rangka mobil. Bukan hanya itu saja, kamu juga bisa mengganti warna mobil, warna rem, pelek, sampai kaca, bahkan sampai menambahkan stiker di mobil. Mirip seperti Need for Speed Underground.




Namun itu semua mungkin fitur yang standar, fitur yang tidak kalah keren dalam No Limits adalah kemampuan kamu untuk menggabungkan onderdil yang sama agar membentuk sebuah item yang lebih kuat. Jadi dengan kata lain, semua onderdil yang sama tidak akan terbuang sia-sia jika sudah ada onderdil yang lebih bagus.
Bagaimana dengan IAP yang kamu khawatirkan akan mengganggu jalannya permainan? Sejauh saya bermain, IAP dalam game ini sungguh sangat tidak memaksa. Setidaknya saya sudah bermain secara non-stop selama 2,5 jam dengan energi yang tidak pernah habis. Selain mendapatkan item yang bisa mengisi kembali energi secara instan, sepertinya waktu untuk mengisi satu energi juga tidak terlalu lama. Walaupun begitu saya tidak tahu berapa waktu pastinya karena tidak ada timer ketika energi sedang diisi kembali.




Well, ini memang baru versi beta dan masih mungkin dilakukan perubahan. Sama seperti ketika EA soft launch Real Racing 3 yang kemudian mengganti sistem energi dan IAP yang ada ketika rilis secara luas. Untuk urusan grafis … fiuh tidak perlu dijelaskan lagi! Kamu bisa lihat sendiri bagaimana kualitas console dibawa dalam genggaman. Tapi jangan mengharapkan kualitasnya akan sama seperti screenshot di Apple App Store ya. Kualitas sesungguhnya turun dari apa yang ditampilkan, namun tetap saja bagus sekali. Lingkungan perkotaan sangat detail dengan pencahayaan yang luar biasa. Saya menggunakan iPad mini Retina Display untuk memainkannya. Mungkin jika menggunakan iPad Air 2, kualitasnya akan lebih wow.
Belum ada kepastian kapan game ini akan beredar luas untuk iOS maupun Android. Tetapi dengan hadirnya versi beta, rasanya tidak perlu menunggu terlalu lama lagi. Setelah membaca preview ini, apakah kamu semakin tidak sabar untuk mencobanya? Kalau iya, silakan download melalui tautan di bawah dengan membuat akun Apple App Store terlebih dahulu.
Apple App Store Link Belanda: Need for Speed No Limits, Gratis

  
Official Gameplay Teaser Video













Bengkel Dealer Resmi Vs. Bengkel Spesialis

Buat Otolovers pasti pernah kepikiran, lebih baik ke mempercayakan perawatan kendaraan kesayangan ke diler atau pergi ke bengkel spesialis? Diler resmi belum tentu bisa memenuhi semua keluhan Anda, dan sebaliknya belum pasti bengkel spesialis kendaraan itu lebih buruk dibandingkan diler resmi.





"Memilih diler (bengkel resmi) atau spesialis itu harus teliti. Sebagai contoh memilih tempat pengecetan. Pengecetan dimana pun boleh (memilih), tapi sebagai konsumen harus lebih jeli," ujar Body Paint & Repair Specialist d'Otto Daya, di Tanah Kusir, Rudi Agus.

"Lihat benar-benar apakah spesialis itu bisa apa enggak? Tools-nya lengkap atau tidak? Begitu juga dengan diler, lihat apakah di diler itu benar-benar bisa menangani atau tidak. Kalau spesialis kebanyakan mereka lebih handal, seperti dokter saja. Kalau spesialis kan lebih baik dibandingkan umum," tambahnya.

Pertanyaan Otolovers berikutnya pasti bakal mengarah ke berapa biaya yang akan dikeluarkan. Lebih mahal mana diler atau spesialis?

Rudi memastikan harga yang lebih murah, belum tentu lebih baik untuk dipilih. Karena bisa jadi harga yang murah menjadi iming-iming pelaku dengan hasil yang tidak maksimal.

"Biaya itu relatif, biasanya maksimal di tempat spesialis itu bisa 25 persen lebih murah. Karena ini (Spesialis) tidak banyak kaki tangannya. Seperti pajak, pemberian pemegang merek dan lain-lainnya," katanya.

"Namun ini juga berlaku untuk diler. Belum tentu harga yang lebih mahal bisa menjamin bisa memperbaiki kendaraan Anda dengan sangat baik. Yang pasti silahkan bandingkan terlebih dahulu, saat melakukan perbaikan di diler atau di spesialis," tambahnya.

Dan menurut Rudi, untuk bengkel spesialis jika memberikan pelayanan terbaik, tidak mengecewakan dan memberikan kualitas terbaik. Otomatis akan banyak pelanggan yang setia dan datang kembali.

"Itulah pentingnya kejelian konsumen melihat, apakah bengkel spesialis ini bagus atau tidak. Begitu juga dengan diler, karena bai di diler maupun di bengkel spesialis itu banyak yang mengurangi racikan. Hasil yang di dapat pun menjadi tidak sempurna," tambahnya.

Bagaimana Otolovers? Pilih bengkel resmi atau bengkel spesialis? Ingat perlu kebijakan lebih serta kejelian yang luar biasa sebelum memilihnya ya.

5 Jenis Busi Sepeda Motor


Busi motor berguna mendukung performa mesin yang lebih baik. Agar pemakaiannya tepat maka busi harus dipasang tepat pada mesin sepeda motor.

Perhatikan pula beberapa faktor lain seperti kondisi suhu lingkungan tempat mesin atau sepeda motor berada. Sebelum Anda salah membeli busi baru, lebih baik kenali dulu 5 jenis busi berikut ini.


1. Busi Standar
Busi yang merupakan bawaan motor dari pabrikan. Busi ini memiliki diameter center electrode rata-rata 2,5 mm. Bagian ujung elektroda terbuat dari nikel. Busi standar bisa dipakai sampai jarak 20 ribu km. Jarak tersebut berlalu ketika kondisi pembakaran normal dan tak dipengaruhi oleh faktor lain macam oli mesin dan konsumsi BBM yang berlebihan.

 
2. Busi Iridium
Busi ini ramai aplikasi tuner buat mesin non standar. Ciri khasnya ujung elektroda terbuat dari nikel dan center elektroda dari iridium alloy warna platinum buram. Diameter center elektroda 0,6 mm – 0,8 mm. Umur busi berkisar 50 ribu hingga 70 ribu km. Jenis busi ini cocok buat mesin motor besar di atas 150 cc.


3. Busi Platinum
Jenis busi ini disukai oleh kaum bikers dan penyuka touring. Pasalnya, umur busi mencapai 30 ribu km. Memiliki diameter center elektroda 0,5 mm- 0,8 mm. Ujung elektroda terbuat dari nikel dan center electrode dari platinum, sehingga pengaruh panas ke metal platinum lebih kecil.


4. Busi Resistor
Busi tipe ini sering mengecoh konsumen karena memiliki logo R latin dengan font miring. Sehingga banyak pengendara motor yang mengira artinya racing. Sebenarnya R itu artinya resistor.

Busi ini dipakai untuk melindungi perangkat elektronik digital, berupa speedometer dan lainnya. Maka busi cocok sebagai perlindungan perangkat elektronik digital motor.


5. Busi Racing
Sesuai namanya busi ini didesain dan dipersiapkan dengan bahan yang tahan terhadap kompresi tinggi serta temperatur mesin yang tinggi dan dipersiapkan untuk mampu mengimbangi pemakaian full throttle dan deceleration.

Busi Racing memiliki diameter center elektroda yang relatif kecil meruncing macam jarum. Umur busi relatif pendek antara 20 ribu km hingga 30 ribu km.

Info Modif: Yamaha Vixion ala MotoGP

Modifikasi Yamaha Vixion M1 Modifikasi Yamaha Vixion Terbaru
Vixion Modifikasi M1 Modifikasi Yamaha Vixion Terbaru
Data Modifikasi :
  • Front fairing : Custom fiberglass
  • Side fairing : Custom fiberglass
  • Lower fairing : Custom fiberglass
  • Front Fender : Custom fiberglass
  • Rear fender : Custom fiberglass
  • Rear bonnet : 2 pcs custom fiberglass ( street look and racing look )
  • Fuel Tank : Custom fiberglass
  • Fuel tank cap : Aftermarket
  • Windshield: Custom aclyric
  • Head Lamp : Aftermarket
  • Handle bar : Aftermarket
  • Hand brake lever : Aftermarket
  • Front shock absorber : Upside down, aftermarket
  • Rear Shokbreaker : Kawasaki
  • Swing arm : Kawasaki
  • Ignition switch : Custom
  • Dashboard : Custom
  • Instrument and indicator : Standart
  • Front seat : Custom with synthetic leather
  • Passenger seat Custom with synthetic leather
  • Tail light : Custom
  • Rear mudguard : Custom
  • Front frame : Standart
  • Rear frame : Custom
  • Deltabox ; Custom fiberglass
  • Front wheel : Kawasaki, 3 inches x 17 inches
  • Rear wheel : Kawasaki, 5 inches x 17 inches
  • Front tire : Battlax/120/70/17
  • Rear tire : Battlax/180/45/17
  • Front disc brake : Double Disc Brake
  • Rear disc brake : Single Disc Brake
  • Front brake pad : Brembo
  • Rear brake pad : Nissin
  • Muffler : Aftermarket
  • Foot step : Aftermarket
  • Passenger foot step : Custom
  • Engine : Standart
  • Transmission : Standart
  • Paint : Autogloss with Sikkens Vernish
  • Graphic : Valentino Rossi M1 MotoGP

Open Cbox
 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Skull Belt Buckles