Banyaknya kasus mobil terbakar yang terjadi di Indonesia membuat banyak
pemilik mobil gundah. Bukan apa-apa, insiden ini selain merugikan
secara material kadang juga meminta korban jiwa.
Terlebih, kejadian mobil terbakar tidak terjadi di satu kondisi tertentu, melainkan di banyak kondisi. Entah itu sedang diparkir, sedang jalan atau ketika kecelakaan terjadi.
Ada beberapa faktor penyebab munculnya api di kendaraan mulai dari bahan bakar atau bahan yang mudah terbakar, sumber api atau pematik hingga oksigen.
Apakah hanya itu? Tidak! Ada beberapa faktor lain penyebab terjadinya kebakaran kendaraan antara lain:
1. Oli
Pada dasarnya, karakteristik oli mudah terbakar jika terkena sumber panas. Misalnya:
A. Sistem oli bocor pada kendaraan yang melaju. Tetesan oli terpercik ke mesin yang kondisinya panas yang pada akhirnya memicu timbulnya api.
B. Sekat/seal oli rusak. Hal ini menyebabkan oli merembes dan merambat ke bagian mesin kendaraan sehingga berpotensi terbakar.
C. Jika oli kendaraan tidak diganti secara rutin, maka dapat berdampak pada berkurangnya viskositas/kekentalan olj yang mengakibatkan mesin cepat panas, aus dan berpotensi terjadi kebakaran kendaraan ketika terpercik.
2. Komponen Listrik
Komponen elektrik dapat berupa hubungan singkat/short-cirkuit. Hubungan singkat/short-circuit terjadi bila kabel muatan (+) bersentuhan langsung langsung dengan kabel muatan (-).
Contoh: Instalasi kabel yang tidak standar/tidak sempurna pada saat pemasangan aksesoris kelistrikan tamahan sehingga dapat menyebabkan kebakaran. Contohnya pemasangan kabel yang salah saat memasang foglamp.
3. Bahan Bakar
Kebocoran selang atau tangki bahan bakar di area engine kendaraan juga berpotensi menyebabkan terjadinya kebakaran kendaraan.
Karenanya, pastikan melakukan service kendaraan secara rutin untuk mengecek dengan teliti bahwa sistem aliran bahan bakar (hose, tube) atau tangki bahan bakar dalam keadaan baik yakni tidak bocor atau pun retak, juga pengencangan clamp (penjepit/klem) sehingga selalu dalam keadaan baik dan pada posisi benar.
4.Knalpot (Exhaust)
Kualitas bahan bakar yang tidak bagus mengakibatkan tidak sempurnanya pelepasan gas buang kendaraan sehingga masih menyisakan kotoran yang tertinggal dan tersumbat di exhaust system.
Kotoran tersebut dapat ikut terbakar jika kondisi kendaraan sedang berjalan dimana exhaust sedang dalam keadaan panas.
5.Penyebab Luar
Penyebab kebakaran kendaraan ini bisa terjadi misalnya memarkir kendaraan di dekat area sumber api, membuang puntung rokok di dalam kendaraan, meninggalkan kain/lap atau bahan apapun di area mesin kendaraan dan sebagainya.
Terlebih, kejadian mobil terbakar tidak terjadi di satu kondisi tertentu, melainkan di banyak kondisi. Entah itu sedang diparkir, sedang jalan atau ketika kecelakaan terjadi.
Ada beberapa faktor penyebab munculnya api di kendaraan mulai dari bahan bakar atau bahan yang mudah terbakar, sumber api atau pematik hingga oksigen.
Apakah hanya itu? Tidak! Ada beberapa faktor lain penyebab terjadinya kebakaran kendaraan antara lain:
1. Oli
Pada dasarnya, karakteristik oli mudah terbakar jika terkena sumber panas. Misalnya:
A. Sistem oli bocor pada kendaraan yang melaju. Tetesan oli terpercik ke mesin yang kondisinya panas yang pada akhirnya memicu timbulnya api.
B. Sekat/seal oli rusak. Hal ini menyebabkan oli merembes dan merambat ke bagian mesin kendaraan sehingga berpotensi terbakar.
C. Jika oli kendaraan tidak diganti secara rutin, maka dapat berdampak pada berkurangnya viskositas/kekentalan olj yang mengakibatkan mesin cepat panas, aus dan berpotensi terjadi kebakaran kendaraan ketika terpercik.
2. Komponen Listrik
Komponen elektrik dapat berupa hubungan singkat/short-cirkuit. Hubungan singkat/short-circuit terjadi bila kabel muatan (+) bersentuhan langsung langsung dengan kabel muatan (-).
Contoh: Instalasi kabel yang tidak standar/tidak sempurna pada saat pemasangan aksesoris kelistrikan tamahan sehingga dapat menyebabkan kebakaran. Contohnya pemasangan kabel yang salah saat memasang foglamp.
3. Bahan Bakar
Kebocoran selang atau tangki bahan bakar di area engine kendaraan juga berpotensi menyebabkan terjadinya kebakaran kendaraan.
Karenanya, pastikan melakukan service kendaraan secara rutin untuk mengecek dengan teliti bahwa sistem aliran bahan bakar (hose, tube) atau tangki bahan bakar dalam keadaan baik yakni tidak bocor atau pun retak, juga pengencangan clamp (penjepit/klem) sehingga selalu dalam keadaan baik dan pada posisi benar.
4.Knalpot (Exhaust)
Kualitas bahan bakar yang tidak bagus mengakibatkan tidak sempurnanya pelepasan gas buang kendaraan sehingga masih menyisakan kotoran yang tertinggal dan tersumbat di exhaust system.
Kotoran tersebut dapat ikut terbakar jika kondisi kendaraan sedang berjalan dimana exhaust sedang dalam keadaan panas.
5.Penyebab Luar
Penyebab kebakaran kendaraan ini bisa terjadi misalnya memarkir kendaraan di dekat area sumber api, membuang puntung rokok di dalam kendaraan, meninggalkan kain/lap atau bahan apapun di area mesin kendaraan dan sebagainya.
0 komentar:
Posting Komentar