Translate

Mobil Sport Listrik Karya Anak Bangsa

Mobil ini pertama kali nongol Pada kontes modifikasi “Final Battle AutoBlackThrough” (ABT) 2011 di Jakarta, yang sempat menghebohkan pengunjung rakitan Pemuda asal Bandung yang berkolaborasi dengan Signal Kustom sebagai modifikator dan LIPI yang memasok motor listrik.

Mobil beratapkan langit tersebut memakai basis Nissan Cefiro. Semua bodi dan komponen di dalamnya dipensiunkan. Tinggal sasis bawaan pabrik, itu pun sudah sedikit dipangkas menyesuaikan dengan keberadaan komponen penunjang motor listrik, serta girbok sebagai pemindah tenaga.
Bodi di desain kembali oleh Andri, punggawa dari Signal Kustom Built menggunakan bahan serat karbon dengan kombinasi plat agar lebih kokoh dan rigid.

Postur tubuh didesain bergaya mobil konsep masa depan tanpa menggunakan atap. Beberapa pengoperasian sudah mengguanakan fitur elektrik seperti kap mesin dan sistem audio.
Audio memang terlihat tak begitu ekstrem, tapi Alpine sebagai pemasok mensupport dengan barang – barang berkualitas. Sampai-sampai juri dari Amerika pun memberikan acungan jempol saat melakukan demo karena tidak menyangka setelan audio yang terlihat seadanya ini mampu mengeluarkan hasil yang mengejutkan.

Selain audio, penggunaan sistem penggerak motor listrik ikut membuat juri dan penonton terkesima. Seirama dengan konsep modifikasi yang diangkat mengenai kendaraan ramah lingkungan, SV-1 digerakkan oleh motor dengan 3 sumber tenaga. “SV-1 tak hanya mengedepankan teknologi motor listrik semata, kami bersama LIPI menghadirkan sebuah pembaharuan dalam proses pengisian baterai,” papar Andri bocah asal bandung itu.

Proses pengisiannya bisa dari listrik seperti umumnya mobil listrik, juga bisa menggunakan tenaga surya lewat konverter yang terdapat di kap mesin. Terakhir, pemanfaatan panas hasil pengereman seperti yang digunakan BMW dengan nama Regenerative Braking, paparnya pada kami.

Semua sektor berjalan dengan baik bahkan mobil ceper ini ikut serta uji dyno meski tenaga yang terekam di roda tak terlalu besar. Maklum, karena berbeda cara kerja sistem mobil listrik dengan konvensional sehingga sulit mencatatkan rekor terbaiknya menggunakan mesin dyno untuk mobil konvensional.

Cukup mengejutkan ketika kecepatan maksimum yang terdeteksi mencapai 120 km/jam.  Itu menandakan SV-1 reliable dan aman.

Sederet aplikasi dan terobosan di atas tidak berlebihan membawa SV-1 yang kepunyaan Franklin meraih gelar The King Nominee of Autoblackthrough Jakarta 2011.

Juara CMAAC 2011

Selain menjadi finalis ABT 2011, SV-1 berhasil menjadi The Champion Of Clas Mild Accelera Auto Contest 2011 di Balai Kartini, Jl. Jend. Gatot Subroto, Jakarta.

Mobil hasil kreasi Signal Kustom Built, Bandung ini memang pantas jadi juara karena sudah mengusung konsep green technology. ”SV-1 adalah sarana transportasi darat yang menggunakan motor system yang dikonversikan menjadi energi geraknya. Mobil ini menggunakan sistem solar panel yang kemudian disimpan di Baterai Lithium Ion,” kata Andri.

Polusi menjadi masalah utama yang coba dijauhkan SV-1. Terobosan inovatif diterapkan pada mobil SV-1 ini, yang mana aslinya adalah sebuah Nissan berpenggerak roda belakang, dengan menggunakan listrik serta dilengkapi solar panel pada bagian hood. Basis mesin konvensional menggunakan tipe RB20DE yang mampu mengeluarkan tenaga 155 PS pada putaran 6400 rpm sementara torsi berada di kisaran 19 kgm pada putaran 5600 rpm.

Untuk motor listrik menggunakan tipe Advanced DC Series Wound Motor dengan nominal voltase 144. Sementara untuk Top speed SV-1 dengan motor listrik diklaim mampu mencapai 150 km/h (setelah diperbaharui). Satu kali isi ulang full baterainya memakan waktu 1 jam dan bisa berjalan kurang lebih 100 km.

Desain body sengaja tanpa atap untuk menegaskan karakter futuristik dan ramah lingkungan. Tampang depan, sisi, dan buritan terlihat begitu mantap berpadu dengan fender unik menutup ban belakang. Velg mengasup SV-1 Concave ring 20 inchi yang dibalut Yokohama Advan ST Sport Terrain. Mobil ini sudah mengusung regenerative braking charged yang berfungsi sebagai pengisi baterai.

Overall rangka body yang mengedepankan unsur aerodinamis ini terbangun dari struktur baja yang semuanya buah kreasi Signal Kustom. Satu keistimewaan lain mobil ini ialah penggunaan iPod atau iPhone untuk mengoperasionalkan Digital Media Station terbaru dari Alpine berlabel iXA-W407EBT. Layar Audio sistem Alpine yang berukuran 7 inci ini juga bisa dioperasionalkan dengan sistem layar sentuh.

Dengan sederet aplikasi dan terobosan tersebut, wajar jika SV-1 berhasil meraih gelar The Champion Extreme Class Of Clas Mild Accelera Auto Contest 2011

Sayangnya mobil ini belum diproduksi secara masal.

0 komentar:

Posting Komentar

Open Cbox
 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Skull Belt Buckles