Pegokart Indonesia, Andersen Martono, berhasil juara kejuaraan Asian Karting Open (AKOC) seri IV kelas Formula 125 Senior Terbuka di FIlipina, Minggu (6/11/2011).
Dalam lomba yang dilangsungkan di Clark International Speedway, Andersen yang memperkuat tim Kartmaster sukses mencetak total waktu 14:50,669 detik dengan best lap 59,770 detik yang dicatatkan di lap keenam.
Mengawali lomba dari posisi ketujuh, Andersen berhasil berada di posisi empat di lap awal. Bahkan saat memasuki lap kedua, Andersen terus merangsek ke posisi tiga usai melewati kompatriotnya Tommy Soebroto dari tim Stratos Motorsport Indonesia.
Perlawanan Andersen semakin kuat dan kemudian berhasil menyalip pegokart tuan rumah, Archim Lagman di posisi dua. Puncaknya di lap ke delapan, Andersen mengambil alih posisi terdepan dari Wei Ron Tan (BHP Petrol Racing Team Malaysia).
Anderson berhasil mempertahankan posisi terdepan sampai akhir lomba diikuti oleh Lagman dengan waktu 14:50,704 detik dan wakil Autos Racing Team, Bobby Domingo dengan 14:57,073 detik.
Kemenangan ini posisi Andersen di klasemen sementara terangkat empat peringkat ke posisi enam dengan nilai 42 poin, menggeser Christian Silvano.
Bagi Anderson, hasil ini benar-benar di luar bayangannya. Soalnya, di babak pra-final (5/11), siswa sekolah Pelita Harapan ini cuma finis ketujuh dan hanya menargetkan masuk 10 besar di final namun malah berhasil jadi juara.
“Ya, saya sangat bahagia dengan hasil lomba ini. Dan semua ini selain karena Tuhan, juga dukungan dari keluarga, tim Kartmaster, teman-teman dan para pengajar serta staff Sekolah Pelita Harapan,” tutur Andersen usai lomba.
Adapun dua pegokart Tanah Air yang berjaya yakni Yasuo Senna Iriawan yang menjuarai Formula 125 Junior Open dan Perdana Putra Minang dari kelas Mini. Keduanya dari tim Red White.
0 komentar:
Posting Komentar